Tangerang, CNN Indonesia — Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) akan meluncurkan truk listrik Fuso eCanter di Indonesia pada tahun depan.
Nobukazu Tanaka selaku President Director KTB menjelaskan pemasaran eCanter hanya dilakukan di Jakarta mengingat lokasinya sudah siap menunjang operasional truk bertenaga listrik.Kendati demikian, Tanaka belum bisa mengungkap waktu detail peluncuran eCanter tahun depan.

“Kami belum bisa mengungkap waktu untuk peluncurannyaj, dan tunggu saja,” ucap Tanaka di stan Fuso GIIAS, BSD Tangerang, Jumat (11/8) sore.

Duljatmono, Direktur Marketing KTB menjelaskan eCanter potensi menguntungkan para pengusaha logistik. Truk ini disebut bisa menekan biaya operasional perusahaan, sementara teknologi axle merupakan yang terbaru dan tahan lama.

Duljatmono optimisme sebab industri logistik berkembang pesat, yang man Fuso diklaim menyumbang 54 persen pangsa pasar di segmen truk komersial ringan dan sedang. Duljatmono menjelaskan ini merupakan kesempatan karena para pengusaha logistik ini sudah mulai peduli terhadap lingkungan, dan ini momen tepat untuk menawarkan kendaraan komersial ringan bertenaga listrik.” eCanter dengan nol emisi merupakan solusi untuk para pelaku logistik,” ucap Duljatmono. Perusahaan logistik meminati truk ini yakni B-Log, Pos Indonesia dan GoTo

mitsubishi truck ecanter

Spesifikasi Fuso eCanter

Versi baru eCanter menjalani debut global pada September 2022 di Jepang. Sedangkan generasi awal eCanter telah meluncur lebih dulu sejak 2017 dan diproduksi di Jepang. Truk generasi awal sudah banmyak beroperasi di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Selandia Baru. Mitsubishi mengklaim berhasil mengembangkan truk listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan peningkatan fungsi dan fitur secara signifikan melalui Next Generation eCanter.

eCanter 2.0 hadir dengan teknologi eAxle yaitu sistem drive line ringkas tanpa propeller shaft. Beberapa keunggulan dari teknologi eAxle ini adalah biaya perawatan rendah, mudah diservis, halus, gesit, dan akselerasi mulus, tidak ada guncangan saat perpindahan gigi atau gangguan torsi. eCanter juga memiliki 3 pilihan ukuran baterai menyesuaikan konsumen. Pertama ukuran S dengan daya jelajah 70-100 km, M daya jelajah 120-150 km, dan L jarak tempuhnya bisa mencapai 170-200 km.

Sebelumnya, KTB telah melakukan uji coba memakai eCanter generasi pertama di Indonesia dan telah menempuh jarak kurang lebih 10 ribu kilometer.

sumber: CNN Berita

Untuk dapat info unit lain dapat klik link di bawah ini :